Keinginan yang kuat, membuat kelompok remaja ini melakoni pelbagai
cara demi mewujudkn cita-citanya. Mereka mulai melatih diri mempelajari
music etnic berbasis pesantren salaf ( genjring / terbang ). Namun
sayang, 1 alat music pun belum ada yang termiliki.
Alhasil, mereka harus rela belajar rumus genjring dengan cara
mumukuli box salon, bangku, & apa saja yang bisa menimbulkan suara. (
Sedih sangat jika smua ini Q ingat... )
Hingga pada akhirnya, tibalah saatnya berunjuk gigi, pada acara
"Imtihan, Haflah Akhirussanah, Khotmil Quran & Juz 'Amma, plus pesta
kenaikan kelas, PONPES AL-KARIMIYYAH". Pun dengan terpaksa, dengan
menekan urat malu, mereka meminjam genjring di PONPES AL-QUDSIYYAH
Cirebon.
Dan alhamdulillah, penampilan perdana yang sangat seadanya
& apa adanya, sukses menggugah hati para hadirin...
Alhamdulillaahi Robbil-'aalamiina...
0 komentar:
Posting Komentar